Rabu, 16 Maret 2016

Ini dia, 3 Faktor Risiko Kanker Payudara



Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum menyerang wanita. Akan tetapi bukan berarti bahwa setiap benjolan payudara berarti kanker payudara. Sebab ada beberapa penyakit lain yang dapat menyebabkan keluhan benjol pada daerah payudara. Oleh sebab itu, mari kita mengenal lebih jauh kanker payudara!

Apa itu kanker payudara?
Kanker payudara merupakan perkembangan jaringan kanker dari jaringan payudara, khususnya lapisan yang melapisi saluran susu. Jaringan payudara pada kanker payudara dapat bertumbuh secara tidak normal, dan tidak dapat dikontrol oleh tubuh. Pada tahap yang lebih lanjut, jaringan payudara ini dapat menyebar ke berbagai bagian tubuh lain diluar payudara.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kanker payudara, diantaranya :
1.     Pola Makan Kanker payudara berhubungan dengan pola makan, diantaranya adalah makanan yang memiliki kadar tinggi lemak. Meskipun demikian, terdapat beberapa makanan yang sifatnya mencegah kanker payudara. Selain itu kanker payudara juga disebabkan oleh kegemukan dan konsumsi alkohol.
2.     Merokok 
Kebiasaan merokok juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
3.     Genetik
Genetik juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara. Salah satu faktor genetik yang diduga berhubungan dengan kanker payudara adalah perubahan atau mutasi dari gen yang disebut BRCA1 dan BRCA2. Individu dengan perubahan atau mutasi gen ini dapat memiliki peningkatan risiko terjadinya kanker payudara bahkan sampai 60-80% dibandingkan mereka yang tanpa mutasi.
Karakteristik kanker payudara
Ada beberapa karakteristik kanker payudara yang perlu Kamu perhatikan. Seorang dengan kanker payudara dapat mengeluh adanya benjolan yang berbatas tidak tegas. Kadang benjolan ini terlihat ketika menggerakkan lengan atau mengangkat lengan Kamu. Selain itu lekukan atau penarikan kulit payudara ke dalam juga dapat terjadi pada kanker payudara.
Gejala lain yang dapat anda alami adalah keluarnya cairan berdarah dari puting susu. Puting susu juga dapat terlihat berubah posisi dan tidak simetris antara payudara kiri dan kanan. Perhatikan juga benjolan di tempat lain, khususnya bagian lipat ketiak. Coba lakukan perabaan pada bagian ini, dan rasakan apakah ada benjolan yang tidak biasa pada bagian ini.
Ayo Kenali Payudara Anda!
Mendeteksi kanker pada tahap awal berarti pengobatan yang lebih efektif dan murah dan angka keselamatan yang lebih baik. Salah satu cara mudah untuk mendeteksi kanker payudara yaitu dengan melakukan pemeriksaan payudara mandiri. Cara ini mudah dilakukan karena Kamu yang paling mengetahui perubahan payudara Kamu sendiri!
Lakukanlah pemeriksaan ini di depan cermin, lihat apakah payudara Kamu simetris, apakah terdapat benjolan, apakah terdapat penarikan kulit atau cairan yang keluar. Lakukanlah perabaan pada semua bagian payudara mulai dari dasar sampai bagian puting. Carilah benjolan atau mungkin terasa daerah yang nyeri jika ditekan. Lakukanlah pemeriksaan ini secara rutin, dengan demikian kamu dapat mengetahui perubahan sekecil apapun.
Pemeriksaan rutin kanker payudara seperti mamografi juga dapat kamu lakukan untuk meminimalisir risiko kanker payudara, konsultasikanlah dengan dokter kamu sebelum melakukan pemeriksaan ini! 
sumber : klikdokter

0 komentar:

Posting Komentar