Minuman bersoda seperti yang sering Anda
jumpai di kehidupan sehari hari tentunya sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan
dari Anda untuk mengkonsumsinya apalagi ketika habis melakukan perjalanan jauh
ataupun setelah panas panasan diluar rumah. Karena kesegarannya banyak pula
orang yang menjadikan minuman bersoda menjadi minuman “wajib” disaat saat
tertentu.
Tapi seperti yang sudah kita ketahui
bahwa minuman bersoda juga tentunya memiliki banyak zat-zat yang dapat
menggangu kesehatan tubuh Anda apabila terlalu sering dikonsumsi. Minuman
bersoda biasanya memiliki kadar gula tinggi, minuman ini terbuat dari air gula
yang hanya diisi dengan gas dan tidak mengandung nilai gizi sama sekali. Jumlah
gula yang terkandung dalam satu kaleng soda, menurut penelitian, minimal
sepuluh sendok teh.
Jadi, dapat dibayangkan betapa berbahaya
minuman ini jika diminum terlalu sering. Walaupun sudah banyak orang yang
mengetahui akan bahaya dari minuman bersoda, ironisnya banyak orang yang
mengkonsumsi lebih banyak minuman bersoda daripada air putih setiap hari.
Padahal, air putih sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar setiap
harinya agar metabolisme berjalan normal. Sementara pemanis buatan dalam soda
tidak dapat dipecah dalam tubuh. Terlalu sering mengkonsumsi minuman bersoda bisa
mengakibatkan timbulnya banyak penyakit seperti masalah gigi dan gusi yang
menjadi keropos karena penumpukan plak pada gigi yang disebabkan oleh kandungan
gula dan asam yang massif pada minuman soda yang dapat mengikis enamel gigi.
Minuman bersoda mempunyai banyak efek
negatif bagi tubuh, selain pengeroposan pada gigi minuman bersoda juga dapat
menganggu kesehatan tulang dan menyebabkan osteoporosis. Hal ini disebabkan
karena kandungan posfor pada minuman bersoda yang menjadikan tulang menjadi
rapuh dan kemudian di ereksikan melalui urin. Selain menimbulkan masalah pada
tulang dan gigi, minuman bersoda juga dapat menyebabkan kencing manis karena
jumlah kandungan gula yang terdapat dalam minuman bersoda yang dapat
meningkatkan kadar gula dalam darah naik secara signifikan sehingga kinerja
insulin menjadi terganggu dan dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Selain meningkatkan kadar gula,
minuman bersoda juga berpotensi meningkatkan kadar lemak. Hal ini karena asam
fosfat dalam soda mengganggu asam lambung dan memperlambat proses pencernaan. Soda
juga cenderung meningkatkan risiko sindrom metabolik, sehingga meningkatkan
kadar kolesterol dalam tubuh. Jika kadar kolesterol meningkat dalam tubuh,
potensi penyakit jantung juga akan meningkat. Minuman bersoda juga memiliki
banyak efek samping negatif lainnya seperti darah tinggi, kegemukan, dehidrasi
kronis, masalah ginjal, asma hingga masalah reproduksi.
0 komentar:
Posting Komentar