Rabu, 16 Maret 2016

Tes Nafas dapat Deteksi dini Kanker Paru



Kanker paru merupakan penyebab kematian tertinggi bagi manusia. Kanker ini dapat bersifat primer atau akibat sekunder (penjalaran / metastasis) dari kanker di bagian tubuh yang lain. Penyebab yang paling sering meliputi zat karsinogen (merokok), radiasi, dan infeksi virus. Agar dapat mendeteksi kanker paru, dibutuhkan serangkaian pemeriksaan yang memakan biaya yang tidak sedikit.
Sebuah penelitian klinis yang dilakukan oleh ahli pernapasan dari Universitas of Leicester menemukan bahwa Breath Test dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kanker paru-paru pada seseorang.
Program yang dilakukan adalah Lung Cancer Indicator Detection akan membuat sebuah terobosan baru dalam prosedur diagnosis non-invasif pada diagnosis kanker paru yang stadium awal. Hal yang diharapkan adalah kemampuan deteksi kanker paru pada stadium awal meningkat hingga 25 persen, dan pada akhirnya mampu memberikan penghematan yang besar bagi pemerintah.
Penggunaan alat ini adalah dengan mengukur VOC (Volatile Organic Compunds) pada konsentrasi rendah pada hembusan napas pasien, mudah dan murah untuk sebuah prosedur diagnosis. VOC adalah senyawa kimia yang mudah menguap, biasanya merupakan toluene atau benzene yang memiliki titik didih 250 derajat celcius.

sumber : klikdokter

0 komentar:

Posting Komentar