Kolesterol; kata ini sungguh tidak asing terdengar di telinga
kita, namun apakah kamu sudah mengenali ciri-ciri kolesterol tinggi? Kolesterol
tinggi merupakan momok bagi hampir seluruh umat manusia. Keadaan kolesterol
tinggi pantas diwaspadai mengingat komplikasi yang dapat ditimbulkan dari
kondisi tersebut. Artikel ini akan membahas mengenai ciri-ciri kolesterol
tinggi serta cara menurunkan kolesterol yang dapat kamu lakukan.
Sedentary Lifestyle atau Gaya Hidup Kurang Bergerak
Gaya hidup kurang bergerak atau sedentary lifestyle merupakan kebiasaan dimana seseorang kurang
melakukan aktivitas fisik dalam kehidupannya. Gaya hidup ini banyak diterapkan
karena kini orang lebih banyak menghabiskan waktu di depan TV, monitor komputer
atau layar telepon genggamnya.
Badan kesehatan dunia atau WHO menyebutkan bahwa gaya hidup ini
merupakan salah satu faktor penyebab terbesar dari berbagai penyakit yang dapat
menyebabkan kematian, yang seharusnya dapat dicegah. Risiko terkena penyakit
meningkat pada mereka yang duduk diam lebih dari 5 jam per hari.
Celakanya, gaya hidup ini diikuti dengan pola makan yang kurang
sehat. Jumlah rumah makan cepat saji menjamur. Makanan yang digoreng
mendominasi hampir seluruh menu makanan yang ditawarkan penjual makanan. Bila
gaya hidup kurang bergerak ini dikombinasi dengan pola makan yang buruk maka
sangatlah mungkin kadar kolesterol tubuh akan meningkat.
Penumpukan Kolesterol di Pembuluh Darah
Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dengan lengkap apa
yang dapat ditimbulkan dari kondisi kolesterol yang tinggi dalam darah.
Kolesterol tinggi sangat erat hubungannya dengan berbagai penyakit yang
menyangkut pembuluh darah.
Kolesterol dapat mengendap di dinding pembuluh darah. Bayangkan
pembuluh darah sebagai selang air dan kolesterol sebagai kotoran yang dapat
mengerak. Bila kotoran yang mengerak tersebut menumpuk di dinding selang
tersebut, maka air yang dapat melewati selang semakin sedikit karena diameter
rongga selang semakin kecil. Hal ini berlaku juga dengan pembuluh darah kita.
Semakin sedikit darah yang dapat masuk ke rongga pembuluh darah, semakin besar
pula kemungkinan terjadinya kerusakan organ.
Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi yang Dapat Terjadi
Banyak pendapat di masyarakat yang mengatakan bahwa ciri-ciri
kolesterol tinggi adalah terasa pegal di tengkuk, pegal di pundak dan cepat
mengantuk. Sayangnya, berdasarkan literatur kedokteran, kadar kolesterol yang
tinggi jarang menimbulkan gejala. Keluhan fisik justru baru muncul ketika sudah
banyak kolesterol yang menumpuk di dinding pembuluh darah.
Ciri-ciri Penyakit Akibat Kolesterol
Tinggi :
·
Gejala Penyakit Jantung
Paling khas dari gejala penyakit jantung adalah nyeri dada,
terutama di sebelah kiri yang dapat menjalar ke lengan dan pundak kiri, bahkan
rahang bawah. Nyeri juga dapat terjadi di daerah ulu hati. Nyeri terutama
muncul bila penderita sedang dalam keadaan stress atau ketika melakukan
aktivitas fisik yang berat. Segera ke rumah sakit bila kamu merasakan gejala
ini.
·
Penyakit Pembuluh Darah Tepi
Disebut juga peripheral
arterial disease. Penyakit ini timbul karena sempitnya pembuluh
darah yang menyuplai darah ke organ tepi tubuh misalnya anggota gerak.
Gejalanya adalah otot terasa pegal, kesemutan, dan mati rasa ketika
beraktivitas namun menghilang ketika beristirahat. Bila parah; rasa nyeri, kesemutan
dan mati rasa tidak hilang ketika istirahat. Bahkan kaki atau tangan dapat
terasa dingin terus-menerus.
·
Stroke dan Gejala Stroke
Stroke merupakan peristiwa dimana otak kehilangan salah satu
kemampuannya dalam waktu singkat karena kekurangan suplai darah. Selain stroke,
Kamu juga harus mewaspadai gejala stroke yang didefinisikan sebagai hilangnya
salah satu fungsi otak dalam waktu singkat namun pulih sempurna dalam waktu 24
jam. Contoh gejala hilangnya fungsi otak ialah setengah tubuh lumpuh atau lemah,
bicara rero, mulut mencong ke salah satu sisi dan merasa baal pada satu sisi
tubuh. Segera ke rumah sakit bila Kamu menemukan gejala ini.
·
Xanthoma dan Xanthelasma
Xanthoma merupakan kumpulan lemak yang tedapat di jaringan di
dekat otot di alat gerak. Penampilannya seperti benjolan yang konsistensinya
lunak dan berwarna kekuningan. Xanthelasma merupakan kumpulan lemak berwarna
kekuningan yang terdapat di kelopak mata. Gejala ini tidak perlu terlalu
diwaspadai.
Karena kadar kolesterol tinggi belum tentu memberikan gejala
pada tubuh, maka sangat disarankan bagi mereka yang sudah berumur lebih dari 20
tahun untuk memeriksakan kadar kolesterol kamu. Jenis yang harus diperiksa
adalah LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), trigliserida dan
kolesterol total. Perlu juga diingat bahwa postur tubuh tidak selalu
berkorelasi dengan kadar kolesterol dalam darah. Lebih baik mendeteksi dan
memelihara kadar kolsterol darah Kamu sebelum terjadi gejala-gejala di atas.
Cara Menurunkan Kolesterol : Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Sebelum muncul ciri-ciri kolesterol tinggi seperti yang telah
dipaparkan di atas, lebih baik melakukan tindakan pencegahan daripada
mengobati. Cara menurunkan kolesterol sebenarnya tidak sulit, cukup menerapkan
gaya hidup sehat di kehidupan Kamu.
·
Aktivitas Fisik.
Melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang setiap harinya merupakan
cara menurunkan kolesterol yang baik. Disarankan untuk melakukan aktivitas
fisik selama 45-90 menit setiap hari, atau paling tidak 2 hari sekali.
Aktivitas fisik tidak melulu harus jogging,
namun bisa juga aktivitas lain seperti berkebun, jalan kaki dan membersihkan
rumah.
·
Merubah Pola Makan.
Mengurangi karbohidrat seperti nasi, kentang dan makanan yang mengandung tepung
sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Kurangi juga makanan berlemak,
terutama lemak jenuh yang banyak terdapat di makanan yang digoreng. Santaplah
kuning telur tidak lebih dari satu butir perhari. Makanan berserat merupakan
pilihan utama dalam pola makan sehat. Contoh makanan berserat adalah
buah-buahan dan sayuran yang tidak diolah dengan minyak dan santan berlebih.
·
Mencapai Berat Badan Ideal. Dengan melakukan aktivitas fisik teratur dan menjaga pola
makan tentunya lebih mudah mencapai berat badan ideal.
·
Berhenti Merokok.
Zat dalam rokok dapat membantu kolesterol menempel pada dinding pembuluh darah.
Rokok juga dapat membuat tubuh teracuni oleh radikal bebas yang memperburuk
struktur dinding pembuluh darah. Karena rokok dan kadar kolesterol saling
membantu menciptakan penyakit, maka berhentilah merokok demi kesehatan Kamu.
·
Mengobati Penyakit Medis Lainnya. Kadar gula darah yang tinggi sifatnya sama seperti rokok
yang dapat bekerja sama dengan kolesterol untuk memperburuk kondisi pembuluh
darah Kamu. Maka menjaga gula darah setiap hari di kadar yang normal sangatlah
penting untuk memelihara kesehatan.
Kadar kolesterol tinggi dapat memberikan ciri-ciri kolesterol
tinggi yang berbahaya. Kolesterol dapat mengubah struktur pembuluh darah
menjadi lebih sempit dan mengganggu suplai darah untuk organ tubuh. Maka
disarankan untuk mengecek kadar kolesterol dalam darah sedari dini dan
menurunkan kolesterol. Jangan ragu untuk mengadopsi gaya hidup sehat demi
kondisi kesehatan yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar