Melawan Diare Dengan Paprika

PAPRIKA adalah jenis sayuran mirip dengan cabai. Rasanya tidak begitu pedas namun aromanya kuat dan segar. Paprika yang sering menjadi toping pizza ini, justru mampu melawan diare. Kok bisa?

Tak hanya itu saja, berikut ini manfaat lain yang akan kita rasakan jika rajin mengonsumsi paprika setiap hari, seperti dikutip dari Okezone.com

Mencegah diare

Meskipun rasanya sedikit pedas, paprika ternyata bisa mencegah diare dan disentri. Karenanya, bahan makanan yang ditemukan di dalam sepotong pizza ini, mengandung tanin yang memproduksi lendir yang menjaga kesehatan pencernaan tubuh Anda.

Melawan kanker

Senyawa antikanker dan lycopene yang ditemukan dalam paprika mengurangi radikal bebas yang tidak diinginkan dalam tubuh. Sekedar informasi, jenis tumbuhan suku terong-terongan ini ternyata bisa melawan kanker prostat pada pria lho.

Menurunkan berat badan

Senyawa kimia yang terdapat dalam paprika diketahui bisa meningkatkan tingkat metabolisme yang membantu pembakaran lemak dalam tubuh. nah, jika seseorang yang menjalankan diet suka makan paprika, dijamin Kamu mendapat tubuh langsing ideal sesuai impian.

Menjaga kesehatan mata

Paprika kaya vitamin C yang dapat membantu mencegah rabun senja pada pria dan wanita. Disamping itu, karotenoid yang juga terdapat di dalam paprika juga menurunkan risiko degenerasi makula dan membantu menjaga kesehatan mata.

Read More

Mengatasi Diare Pada Anak

DIARE masih menjadi penyebab kematian anak di bawah umur 5 tahun di Indonesia. Masalah pemberian makanan yang salah kerap menjadi penyebabnya. Parahnya lagi, banyak orangtua yang tidak paham bagaimana mengatasi anak yang alami diare.

Diare merupakan kondisi ketika anak buang air besar (BAB) cair lebih dari tiga kali sehari. Diare dapat disebabkan infeksi seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur. Bisa juga karena alergi dan intoleransi makanan tertentu, kata Konsultan Gastrohepatologi Anak, Dr Badriul Hegar, PhD, SpA(K).

Sistem pencernaan dan kekebalan tubuh yang belum sempurna di awal usianya akan bisa bertambah buruk jika orangtua salah memberi makan anak-anak mereka. “Satu survei melibatkan 3.000 anak memperlihatkan bahwa setengahnya memiliki gejala saluran cerna. Salah satu penyebabnya, 60 persen, karena susunya diganti,” katanya.

Diare pada anak paling umum disebabkan infeksi bakteri dan virus, terutama rotavirus. Infeksi pada saluran cerna anak bisa merusak lapisan jaringan penyerapan makanan yang dapat membuat laktosa (zat karbohidrat dalam susu) tidak dapat dipecah.

“Ini akan memicu reaksi intoleransi laktosa. Laktosa yang tidak dapat dipecah akan membuat cairan dalam sel tubuh dikeluarkan agar laktosa dapat dicerna sehingga anak akan diare. Laktosa juga akan difermentasi bakteri di usus besar, membuat kotoran menjadi asam dan perut bergas,” jelasnya, dalam acara “Nutritalk” di Jakarta, kemarin.

Untuk menenangkan diare, dr Badriul menerangkan bahwa ada empat hal yang harus diberikan dan didapat orangtua. Empat hal tersebut adalah memberi anak cukup cairan, kapsul atau makanan bersumber zink, selektif dalam minum antibiotik, dan mendapat nasihat dari dokter.

“17 persen anak diare meninggal karena kekurangan cairan. Kalaupun anak belum umurnya diberi selain ASI, maka ASI-nya harus diteruskan. Kedua, kalau anak menderita diare cair yang akut, penelitian mengatakan anak harus diberi kapsul zink selama 10 hari. Berikutnya adalah dengan antibiotik jika diare karena bakteri, dan konsultasi ke dokter,” pesannya.

Read More

7 Manfaat Batang Pisang

HAMPIR semua orang doyan makan pisang, tetapi langsung membuang batangnya. Padahal, batang pisang dapat  dimanfaatkan untuk kesehatan. Apa saja khasiat batang pisang?

Batang pisang dapat dikonsumsi dalam bentuk jus. Kamu harus memotongnya kecil-kecil, lalu memasukkannya ke blender. Setelah diblender, tambahkan air ke satu gelas jus batang pisang yang kaya manfaat. Berikut 8 khasiat minum jus batang pisang sebagaimana dilansir dari Boldsky.

Menjaga gula darah stabil

Batang pisang memiliki indeks glikemik rendah, oleh sebab itu, batang pisang baik untuk penderita diabetes. Artinya, makan batang pisang dapat mencegah kadar gula melonjak.

Batang pisang sumber serat yang baik

Batang pisang ternyata memiliki serat yang tinggi, sehingga membuat perut lebih kenyang. Apabila penderita diabetes ingin menurunkan berat badan, cobalah minum jus batang pisang agar menjaga perut tetap kenyang dalam waktu cukup lama, sehingga mencegah ngemil makanan manis dan berkalori.

Pencernaan lancar

Penderita diabetes harus menjaga berat badan Anda tetap normal, agar tidak menganggu produksi insulin. Untuk menjaga berat badan, pencernaan tentu harus lancar, dan minum jus batang pisang bisa menjadi solusi. Sebab, minum jus batang pisang dapat menyehatkan usus.

Mencegah batu ginjal

Jus batang pisang memiliki manfaat sebagai diuretik. Jika ada benjolan kalsium di ginjal, mengonsumsi batang pisang bisa membantu karena merupakan diuretik yang bisa mencegah batu ginjal.

Mengurangi tingkat keasaman

Jika Kamu minum jus batang pisang setiap pagi, maka bisa mengurangi tingkat keasaman perut. Oleh sebab itu, jangan ragu minum jus batang pisang setiap pagi.

Detoksifikasi

Minum jus batang pisang bisa membantu detoksifikasi seluruh sistem organ dalam waktu singkat. Sama seperti jus hijau lainnya, jus batang pisang bisa membersihkan sistem organ tubuh.

Membersihkan infeksi

Kandungan kalium dan vitamin lain yang hadir di batang pisang bisa mengobati gejala infeksi tertentu. Salah satunya minum jus batang pisang bisa menyembuhkan infeksi saluran kemih.

Read More