SEBAIKNYA para orangtua
menghentikan kebiasaan merokok di dalam rumah. Sebab, paparan asap tembakau di
dalam rumah bisa membuat anak menghadapi bahaya kesehatan.
Hasil Penelitian dari University of
Cincinnati, anak-anak yang hidup dalam rumah yang penuh dengan paparan asap
rokok membuatnya sering masuk rumah sakit. Bahkan, mereka mengatakan, anak-anak
juga akan lebih sering menjalani perawatan penyakit.
"Temuan kami memperlihatkan bahwa
paparan asap tembakau memiliki dampak signifikan terhadap permintaan layanan
kesehatan," kata penulis utama studi, Ashley Merianos dari University of
Cincinnati.
Tim penelitian tersebut menganalisan
data dari Survei Nasional Kesehatan Anak tahun 2011-2012. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 24 persen dari anak-anak hidup dengan perokok.
Anak-anak yang hidup dengan perokok
lebih sering mengunjungi dokter atau rumah sakit daripada mereka yang tidak
terpapar asap tembakau.
"Departemen darurat anak bisa berfungsi
menyampaikan pesan kesehatan tentang bahaya merokok di sekitar anak-anak dan
membantu mengurangi paparan asap tembakau," tambah Merianos.
Penelitian ini sendiri telah
dipresentasikan pada pertemuan Pediatric Academic Societies 2016 di Baltimore baru-baru
ini. Demikian yang dikutip dari Zeenews, Selasa (3/5/2016).
0 komentar:
Posting Komentar