Tikus yang berkeliaran di sekitar tempat tinggal
sering kali mengganggu kenyamanan keluarga. Tikus, selain berbahaya bagi
anak-anak, juga berbahaya bagi orang dewasa yang berada di lingkungan tersebut.
Tikus merupakan golongan hewan pengerat
dengan segudang penyakit. Dari bentuk dan warnanya saja sudah bisa meyakinkan
kita bahwa hewan ini layak
untuk dibenci. Banyak penyakit yang bisa ditularkan oleh tikus, sang hewan
pengerat, ini.
Ada 4 penyakit yang bisa ditimbulkan oleh tikus,
antara lain:
1. Hantavirus Pulmonary Syndrome
Hantavirus pulmonary syndrome merupakan penyakit menular gangguan pernapasan yang
ditandai dengan gejala seperti flu yang bisa berkembang dengan cepat dan
berpotensi mengancam jiwa. Virus ini dibawa oleh beberapa jenis hewan pengerat,
terutama tikus. Seseorang bisa terinfeksi penyakit ini karena menghirup udara
yang terpapar oleh hantavirus, yang mengandung urin dan kotoran tikus.
Pengobatan untuk penyakit ini belum bisa dilakukan dengan maksimal, jadi cara
terbaik untuk mencegah Kamu terpapar penyakit ini adalah dengan menghindari
tikus ataupun tempat yang bertikus.
2. Rat Bite Fever
Penyakit
ini ditularkan oleh gigitan tikus yang secara langsung mengenai tubuh.Disamping
itu, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh makanan dan minuman yang sudah
tergigit oleh tikus sebelumnya.
3. Leptospirosis
Leptospirosis
ditularkan oleh bakteri Leptospira sp. Leptospirosis bisa terjadi di seluruh
dunia, baik di pedesaan maupun di perkotaan, baik di daerah subtropis ataupun
daerah tropis. Orang yang bekerja di luar ruangan bersama hewan, seperti
peternak dan petani, lebih berisiko untuk terkena penyakit ini. Pada umumnya,
penyakit ini terjadi di saat musim penghujan dan banjir. Air kencing pada hewan
yang terkontaminasi adalah sumber penularan yang utama. Sejauh ini diketahui
bahwa tikus adalah sumber utama penyebar penyakit Leptospirosis.
4. Murine Typhus
Murine
Typhus atau demam tifus atau penyakit Ricketsia merupakan penyakit infeksi yang
disebabkan oleh kelompok bakteri gram negatif dari golongan Rickettsiae.
Bakteri spesies Rickettsiae bisa ditemukan di binatang atau serangga kecil
kelompok arthropoda, seperti tungau, kutu, tuma atau caplak yang telah
terinfeksi. Disamping itu, bakteri ini juga dapat ditemui pada kotoran binatang
yang telah terinfeksi. Tikus merupakan penyebab utama, penyebar bakteri ini.
0 komentar:
Posting Komentar