Minggu, 08 Mei 2016

CARA MELINDUNGI BAYI DARI GIGITAN NYAMUK



Nyamuk merupakan golongan serangga yang menghisap darah manusia untuk bisa mempertahankan hidupnya. Nyamuk menghisap darah untuk mengambil protein yang ada di dalam darah manusia untuk keberlangsungan hidupnya.

Nyamuk tidak pandang bulu dalam menentukan target yang akan diserangnya. Orang tua, usia dewasa, anak-anak, bahkan bayi pun turut menjadi target incaran nyamuk.

Nyamuk yang menggigit kulit sering kali menyebabkan area tersebut menjadi gatal. Rasa gatal akibat gigitan nyamuk ini kemudian dapat berubah menjadi luka apabila digaruk secara terus-menerus, apalagi bila terjadi pada bayi yang masih belum bisa melindungi dirinya sendiri.

Melindungi diri dari ancaman gigitan nyamuk sebenarnya dapat dilakukan dengan obat losion antinyamuk yang banyak dijual bebas di pasaran. Akan tetapi, losion tersebut tidak disarankan untuk bayi karena bisa mengakibatkan iritasi pada kulit bayi karena mengandung berbagai kandungan bahan kimia di dalamnya.

Selain losion, ada juga obat antinyamuk bentuk semprot. Obat antinyamuk bentuk semprot ini pun bisa mengakibatkan dampak yang buruk bagi bayi karena bisa menyisakan racun pada saluran pernapasan bayi, begitu pula dengan jenis antinyamuk bakar. Menghirup satu antinyamuk bakar setara dengan menghirup asap rokok 100 batang. Oleh sebab itu, dapat Anda bayangkan betapa berbahayanya jika Anda menggunakan obat antinyamuk bakar untuk melindungi bayi dari ancaman gigitan nyamuk.


Lantas, bagaimana cara aman untuk lindungi bayi dari gigitan nyamuk?
Untuk melindungi bayi dari gigitan nyamuk, Anda bisa memanfaatkan minyak yang berasal dari serai. Minyak serai ini diyakini aman untuk dioleskan pada kulit bayi.

Serai, atau yang dikenal dengan lemongrass, merupakan tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang biasanya digunakan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan. Minyak serai didapat dengan cara menyuling bagian atas tumbuhan tersebut. Minyak serai bisa digunakan sebagai deodoran, teh herbal, perawatan kulit, aroma wewangian, obat antiserangga serta dapat juga sebagai aromatherapy.

Penelitian yang melakukan perbandingan antara permen yang diolesi minyak serai dengan yang tidak memperlihatkan bahwa permen yang diolesi minyak serai, setelah didiamkan selama 15 menit dalam jarak berdekatan, tidak didatangi oleh serangga satu jenis pun. Dengan kata lain, minyak serai ini mampu dimanfaatkan sebagai obat antiserangga yang alami dan aman untuk digunakan pada bayi.

Lalu, apa yang membuat serai memiliki efek antiserangga?
Kandungan pada serai yang bisa menjadi antiserangga adalah Citral dan Citronela. Citral dan citronella mengandung sifat antijamur, antimikroba dan antiserangga.

Karena nyamuk merupakan golongan serangga, maka bisa disimpulkan bahwa minyak serai ini bisa Anda jadikan pilihan untuk melindungi bayi Anda dari ancaman gigitan nyamuk yang bisa terjadi kapan saja.

sumber : Klikdokter.com

0 komentar:

Posting Komentar